Penyebab Pembakaran Tidak Sempurna pada Genset Diesel
Penyebab Pembakaran Tidak Sempurna pada Genset Diesel
Deskripsi
Deskripsi
Selama penggunaan, genset diesel dapat mengalami pembakaran tidak sempurna. Gejalanya termasuk suara "puff-puff" dari pipa knalpot, asap putih saat idle (mesin diam), dan bahkan saat mencapai kecepatan nominal 1500 rpm, knalpot masih terus mengeluarkan asap putih yang semakin parah.
I. Penyebab Kerusakan
Masuknya udara ke dalam jalur bahan bakar: Udara yang masuk ke sistem suplai bahan bakar menyebabkan volume bahan bakar berkurang, sehingga tekanan bahan bakar di jalur tekanan tinggi menjadi terlalu kecil.
Kerusakan pada nosel injektor: Injektor yang rusak menyebabkan bahan bakar tidak teratomisasi dengan baik (tidak menjadi kabut halus), bahkan menetes. Dua penyebab umum tetesan bahan bakar ini:
Adanya kotoran mekanis dalam bahan bakar yang ikut masuk ke injektor dan menempel di permukaan kerucut katup jarum, sehingga menyebabkan kebocoran.
Erosi akibat suhu dan tekanan tinggi dalam ruang bakar, serta gesekan dari kotoran selama pembakaran menyebabkan kerusakan pada cincin segel katup jarum, sehingga terjadi kebocoran.
Kerusakan pada pompa bahan bakar tekanan tinggi: Jika cincin pengurang tekanan (reducer ring) dan dudukan katupnya aus berat dan membentuk bentuk kerucut, maka saat pompa menyemprotkan bahan bakar, tekanan dalam pipa berkurang. Ini menyebabkan waktu penyemprotan molor dan volume bahan bakar yang keluar berkurang. Selain itu, sisa bahan bakar terlalu banyak sehingga menyebabkan injektor tidak menyemprot dengan bersih dan menyebabkan tetesan di akhir penyemprotan.
Tekanan silinder rendah: Disebabkan oleh berbagai hal, seperti:
- Celah ring piston tidak disusun berselang (overlap).
- Ring piston patah atau silinder tergores.
- Pegas katup patah tiba-tiba atau katup macet.
- Gasket silinder bocor.
Hal-hal ini menyebabkan knalpot mengeluarkan uap putih atau kabut minyak secara berlebihan, dan mengurangi tenaga output mesin.
Sudut awal penyemprotan bahan bakar terlalu kecil (terlambat): Biasanya karena saat pemasangan, tanda gigi timing dan gigi pompa tidak sejajar, sehingga waktu penyemprotan bahan bakar menjadi terlambat.
II. Pemeriksaan dan Penanganan
Pemeriksaan jalur bahan bakar: Dicari apakah ada udara yang masuk dari tangki hingga pompa tekanan tinggi. Tidak ditemukan kebocoran atau sambungan longgar. Digunakan pompa tangan cadangan dan metode "infus" (menghindari jalur tekanan rendah asli), hasilnya tetap sama — artinya sistem suplai tekanan rendah baik-baik saja.
Pemeriksaan pembakaran silinder: Menggunakan metode lepas-pasang pipa tekanan tinggi dari pompa ke injektor satu per satu. Ditemukan bahwa semua silinder memiliki pembakaran buruk dan injektor mengalami tetesan parah. Injektor diganti dan dikalibrasi ulang. Tekanan setiap silinder juga diukur dan hasilnya normal. Setelah diganti dan dirakit ulang, kondisi mesin sedikit membaik, tetapi masih belum optimal. Karena gigi timing tidak diubah dan kerusakan muncul tiba-tiba, maka kemungkinan kesalahan timing diabaikan.
Pemeriksaan gasket silinder dan sistem pendingin: Tidak ada air yang menyembur dari knalpot, tidak ada gelembung di radiator, cairan pendingin tidak berkurang. Berarti gasket silinder tidak rusak.
Pemeriksaan pompa tekanan tinggi: Setelah beberapa langkah sebelumnya tidak membuahkan hasil, pompa tekanan tinggi dicurigai rusak. Setelah dibongkar dan diuji di luar, ditemukan bahwa rotor pompa aus dan menyebabkan penurunan tekanan. Rotor diganti dan semua indikator uji menjadi normal. Namun saat dipasang kembali ke mesin, masalah tetap muncul. Saat pompa dari mesin lain (dengan tipe yang sama) dipasang, mesin berjalan normal. Dikonfirmasi bahwa pompa asli meskipun lolos uji, ternyata tetap rusak.
Setelah dibongkar total dan dibersihkan, ditemukan bahwa lubang suplai bahan bakar pada rotor tersumbat oleh zat lengket (seperti gel). Saat diuji di alat uji, pompa bisa lolos karena kondisi sistem uji berbeda dengan kondisi kerja aktual — kapasitas aliran dan tingkat kebocoran berbeda. Setelah dikalibrasi ulang, pompa bekerja dengan normal di mesin.
Kesimpulan
Masalah knalpot mengeluarkan asap putih dan lemahnya daya pada genset diesel bisa disebabkan oleh banyak faktor, bukan hanya satu. Dalam kasus ini, kerusakan terjadi karena sumbatan oleh zat seperti gel dari bahan bakar. Pemeriksaan menyeluruh dari luar ke dalam, dari yang sederhana hingga kompleks, akhirnya menemukan penyebab utama.
Langkah-langkah seperti penggantian injektor yang aus, penggantian rotor pompa, dan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem bahan bakar menunjukkan bahwa proses analisis dan penanganan kerusakan yang teliti sangat penting. Artikel ini memberikan referensi yang kuat bagi teknisi genset dan mendukung pertukaran pengalaman antarpraktisi di bidang ini.
-----------------------------------------------------------------------------
Profil Perusahaan
PT Geruite Dieselindo Intidaya adalah perusahaan yang berkomitmen untuk menyediakan solusi sistem daya terbaik dan layanan purna jual yang andal. Dengan pengalaman dan dedikasi tinggi, kami melayani berbagai sektor strategis di Indonesia, mulai dari perbankan, telekomunikasi, militer, medis, pendidikan, energi, pertambangan, pusat data, kawasan industri, dan sektor penting lainnya.
Produk digunakan secara luas di sektor kelistrikan, telekomunikasi, menara pemancar, medis, keuangan, dan pusat data.
Geruite | Jual Genset Murah
untuk informasi lebih lanjut hubungi :
Whatsapp : 082146328358
Instagram : Geruitegenset
Facebook : Geruite Genset
Video
Video
Belum ada video tersedia.